loading…
Debat sengit Zelensky dengan Presiden AS Trump di Washington, membuat kesepakatan harta karun mineral tanah jarang berakhir buntu. Berikut 5 fakta penting kesepakatan mineral langka Ukraina dan AS. Foto/Dok
Namun perwakilan Gedung Putih mengumumkan bahwa kesepakatan itu belum ditandatangani. Zelensky sebelumnya, berharap perjanjian awal dengan AS akan “mengarah pada kesepakatan lebih lanjut”, meski Ia menegaskan tidak ada jaminan buat AS yang belum disepakati.
Sementara Trump mengatakan, kesepakatan akan membantu pembayar pajak AS “mendapatkan uang mereka kembali” untuk bantuan yang dikirim ke Ukraina selama perang. Ia juga menekankan, bahwa keamanan Kiev seharusnya menjadi tanggung jawab Eropa.
Berikut 5 Fakta Penting Kesepakatan Mineral Langka Ukraina dan AS
1. Apa Isi Kesepakatan?
Pada hari Rabu, Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal mengutarakan, Ukraina dan AS telah menyelesaikan isi perjanjian tersebut. Kesepakatan awal membayangkan bahwa “dana investasi” akan disiapkan untuk rekonstruksi Ukraina.
Shmyhal mengatakan, Kiev dan Washington akan mengelola dana dengan “persyaratan yang sama”.
Menurut kesepakatan itu, Ukraina akan menyumbangkan 50% dari hasil pengolahan sumber daya mineral, minyak dan gas milik negara ke dana tersebut. Kemudian dana tersebut akan berinvestasi “untuk mempromosikan keselamatan, keamanan, dan kemakmuran Ukraina”.
Sementara itu, perjanjian disebutkan pemerintah AS akan, tunduk pada hukum AS, “mempertahankan komitmen keuangan jangka panjang untuk pengembangan Ukraina yang stabil dan makmur secara ekonomi”.
Zelensky mengakui dana itu, tetapi mengatakan kepada BBC pada hari Rabu bahwa “terlalu dini untuk berbicara tentang uang”.
Perjanjian tersebut menyatakan, bahwa AS akan memiliki mayoritas dana berdasarkan hukum AS. Ketidaksepakatan atas persyaratan kesepakatan mineral langka merupakan bagian dari apa yang tampaknya membuat keretakan antara Trump dan Zelensky menjadi semakin besar.
Presiden Ukraina menolak permintaan awal dari AS sebesar USD500 miliar dalam bentuk kekayaan mineral, tetapi laporan media mengatakan permintaan ini sudah dibatalkan.