Politik

Kejagung Sangkal Dokumen Hasil Sitaan Penyidik di Kasus Korupsi Minyak Pertamina Bocor

×

Kejagung Sangkal Dokumen Hasil Sitaan Penyidik di Kasus Korupsi Minyak Pertamina Bocor

Sebarkan artikel ini



loading…

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menyatakan isu adanya catatan penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus yang bocor tidak benar dan menyesatkan. Foto/Dok.SindoNews

JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyangkal kabar adanya dokumen catatan hasil sitaan dari rumah saudagar minyak Riza Chalid yang bocor di media sosial. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan, isu adanya catatan penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus yang bocor tidak benar dan menyesatkan.

“Itu tidak benar, bocor apanya, dan gesekan apa,” ujar Harli Siregar kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (4/3/2026).

Hal tersebut disampaikan Harli merespons video viral di media sosial TikTok yang menyebut adanya dokumen catatan penyidik hasil p enggeledahan yang bocor. Dalam video singkat tersebut dinarasikan bahwa dari catatan yang didapati penyidik terdapat keterlibatan sejumlah tokoh di kasus korupsi minyak Pertamina.

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka yang terdiri dari enam pegawai Pertamina dan tiga pihak swasta. Salah satunya yakni Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.

Kemudian SDS selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shiping, AP selaku VP Feed stock Management PT Kilang Pertamina International.

Selanjutnya MKAN selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan YRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Mera.

Terbaru yakni Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya dan Edward Corne selaku VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga.

Kejagung menyebut total kerugian kuasa negara dalam perkara korupsi ini mencapai Rp193,7 triliun. Rinciannya yakni kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri sekitar Rp35 triliun, kemudian kerugian impor minyak mentah melalui DMUT/Broker sekitar Rp2,7 triliun.

Selain itu kerugian impor BBM melalui DMUT/Broker sekitar Rp9 triliun; kerugian pemberian kompensasi (2023) sekitar Rp126 triliun; dan kerugian pemberian subsidi (2023) sekitar Rp21 triliun.

(shf)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

pengalaman jepe starlight christmasperkalian nonstop mahjong ways 2player vip mahjong wayspola winstreak mahjong winsprofit bombastis game olympusscatter penuh selayar game olympussensasi memuaskan kakek olympusspin pola terbaik sweet bonanzastarlight princess kemenangan berlapistrik ampuh maxwin wild banditowild bandito jackpot diburudata rtp live pg softperah profit link pragmatic server luarpola scatter olympus cocok buat pemulakumpulan strategi gratis olympusmanfaatkan pola ngeri di mahjong wins 3strategi efektif starlight princesstrik mahjong ways 2 hasilkan jp konsistenupdate baru rtp live pragmaticpg soft depo murah lulus uji cobafitur rahasia jitu scatter hitamkeuntungan setiap hari mahjong waysmahjong ways extra bonus7 tanda pragmatic play gacorbocoran rtp starlight princessdukungan pemain mahjong ways1fitur game gacor deposit ovofitur turbo midas fortunejadwal terbaik mahjong wins 3mahjong wins2 sulap uangmumode maxwin mahjong ways1mahjong wins 3 kemenangan maksimalpanduan anti rungkad untuk pemulaperjalanan seru black sweet bonanza x1000permainan game online mahjong wins 3pola dan strategi senang senang 2025bocoran mahjong dari petinggidepo sweet bonanza mudah menangrahasia super besar mahjong wayskaisar89