loading…
China dan Rusia akan membangun PLTN di bulan direncanakan selesai pada 2035. FOTO/The Daily Galaxy
ILRS dirancang sebagai pangkalan penelitian yang berlokasi sekitar 100 kilometer dari kutub selatan Bulan dengan tujuan mendukung eksplorasi jangka panjang dan penelitian ilmiah. Pembangkit listrik tenaga nuklir ini akan menyediakan sumber energi utama untuk operasi stasiun tersebut termasuk misi tanpa awak dan kehadiran manusia di masa depan.
Roscosmos, badan antariksa Rusia, menyatakan teknologi untuk pembangunan reaktor nuklir ini “hampir siap” dan akan beroperasi secara otonom tanpa kehadiran manusia selama tahap awal pengoperasian. Hal ini memungkinkan operasi jangka panjang yang stabil dan aman di lingkungan bulan yang ekstrem.
“Stasiun ini akan menjalankan riset antariksa mendasar sekaligus menguji teknologi operasi otonom jangka panjang, dengan potensi kehadiran manusia di bulan,” jelas Roscosmos dalam pernyataannya, dikutip dari DW, Minggu (18/5).
Baca Juga: China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia