loading…
Ekonom memproyeksikan adanya ruang bagi BI untuk menurunkan suku bunga acuan. FOTO/dok.SindoNews
Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan, prediksi ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk ekspektasi penurunan suku bunga acuan Federal Reserve sebesar 50 basis poin menjadi 4% pada paruh kedua tahun ini.
Andry menjelaskan, The Fed masih mencermati perkembangan inflasi di Amerika Serikat, terutama terkait dengan potensi kenaikan biaya input di industri manufaktur akibat tarif perdagangan. Namun, jika inflasi dapat terkendali ruang penurunan suku bunga The Fed akan terbuka.
“Kalau kita lihat sekarang, apa implikasi kepada Bank Indonesia Rate, BI Rate? Kita memang melihat akan adanya ruang kemudian BI Rate dipangkas sekali lagi, dari angka 5,75% ke angka 5,5%,” ujar Andry dalam Mandiri Economic Outlook di Jakarta, Senin (19/5).
Baca Juga: Trump Maki-maki Gubernur The Fed, Sebut Jerome Powell Tolol