loading…
Harga minuman hingga rokok menjadi penyumbang inflasi tertinggi pada Desember 2024. FOTO/dok.SINDOnews
“Inflasi bulanan pada Desember 2024 lebih tinggi dibandingkan inflasi pada Desember 2023, tetapi tidak setinggi inflasi di Desember 2020-2022,” kata Pudji dalam Rilis BPS di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Menurut Pudji, inflasi tahun ke tahun tercatat 1,57% atau terjadi peningkatan IHK dari 105,15 pada Desember 2023 menjadi 106,80 pada Desember 2024.
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,90% dan memberikan andil inflasi sebesar 0,55%.
Komoditas yang mendorong inflasi pada kelompok ini adalah sigaret kretek mesin yang memberikan andil inflasi sebesar 0,13%, minyak goreng dengan andil 0,11%. Sementara, terdapat komoditas lain yang memberikan andil inflasi cukup besar antara lain, beras, kopi bubuk, bawang merah, ikan segar, daging ayam ras dan bawang putih.
(nng)