loading…
Pangeran William diduga suka nonton film porno. Kebiasaan ini membuat Kate Middleton malu. Foto/ Lapresse
Menurut RadarOnline.com, kegemaran calon raja terhadap konten yang cabul telah membuat istrinya, Kate Middleton, merasa malu dan marah. Pengungkapan ini muncul saat Putri Wales pulih dari tantangan kesehatannya sendiri, Raja Charles berjuang melawan kanker dan keluarga bergulat dengan kontroversi yang sedang berlangsung yang melibatkan Pangeran Andrew dan Pangeran Harry.
Cerita ini bermula dari masa kuliah William di Universitas St. Andrews, tempat dia dilaporkan mengembangkan reputasi karena menyewa “komedi seks yang cabul” dari toko video lokal.
“Pangeran memiliki watak yang sangat cabul saat ia masih sekolah, dan itu terlihat dari kecintaannya pada komedi seks yang nakal,” kata seorang informan kerajaan mengklaim soal William.
Pangeran William Diduga Suka Nonton Film Porno
Meskipun ini mungkin tampak seperti peninggalan masa mudanya yang tidak berbahaya, sumber-sumber menyatakan bahwa ketertarikan William pada konten dewasa terus berlanjut hingga dia dewasa.
“Ia menghabiskan waktu berjam-jam menonton film dan gambar-gambar murahan. Kate sangat terkejut bahwa ayah tiga anak dan calon Raja Inggris itu akan menjerumuskan dirinya dalam perilaku yang tidak pantas seperti itu,” tutur sumber itu.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Kate telah meminta petugas menghapus konten eksplisit dari daftar tontonan streaming-nya, karena khawatir perilaku tersebut dapat semakin mencoreng reputasi keluarga kerajaan.
Waktu munculnya tuduhan ini sangat buruk bagi keluarga kerajaan. Dengan Kate dan Raja Charles yang sama-sama menjalani perawatan kanker, dan keluarga yang menghadapi pengawasan ketat atas hubungan Pangeran Andrew dengan Jeffrey Epstein serta usaha Harry dan Meghan di Hollywood, tekanan pada William sangat besar.
Pakar kesehatan mental Dr. Gilda Carle, yang belum merawat sang pangeran, menyarankan bahwa dugaan perilakunya bisa jadi merupakan mekanisme penanggulangan.
“Sangat mungkin dia mencari pelarian dari kenyataan pahit yang mengelilinginya. Jika itu mengganggu fokusnya sebagai ayah dan pelayan bagi rakyatnya, maka dia perlu terapi untuk mengatasinya,” ucapnya.
Bagi Kate, situasi tersebut dilaporkan menjadi sumber rasa malu yang mendalam. “Kate merasa dipermalukan oleh perilakunya dan takut itu akan terungkap dan membawa lebih banyak aib bagi keluarga.”
Saat monarki mengarungi perairan yang berombak ini, fokusnya tetap pada bagaimana keluarga kerajaan akan mengatasi tantangan ini sambil mempertahankan citra publik mereka.
(tdy)