loading…
Langkah Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono melepas puluhan pengurus DPP PPP untuk beribadah umrah beberapa waktu lalu menuai respons negatif dari pengurus daerah. FOTO/IST
“Harusnya fokus menyiapkan agenda konsolidasi nasional Muktamar dan seterusnya,” katanya kepada SINDOnews, Sabtu (22/2/2025).
Arifin mengaku tak mempersoalkan niat menjalankan ibadah umroh oleh pengurus partai. Hanya saja, ia menilai, niat yang mulia tersebut jangan dijadikan untuk kepentingan pribadi Mardiono.
”Jangan jadikan ibadah umroh hanya untuk kepentingan citra pribadi Plt Ketum. Umroh tidak bisa menghapus kegagalan PPP pada pemilu 2024 yang tidak lolos parlemen,” katanya.
Sebelumnya, Muhamad Mardiono melepas puluhan pengurus DPP PPP untuk berangkat umrah. Acara tersebut berlangsung di Kantor DPP PPP , Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025). Pada kesempatan itu, Mardiono juga meminta para kader yang berangkat umrah untuk bersedia mendoakan PPP dan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Mardiono menjelaskan, kegiatan berangkat umrah bersama ini selain untuk beribadah, namun juga untuk membangun kebersamaan para kader.
“Di samping memenuhi panggilan Allah, tapi juga untuk membangun kebersamaan kader PPP dari lapisan atas hingga ke bawah. Sehingga dalam menjalankan tugas perjuangannya akan lebih mudah jika dimulai dari beribadah, berjuang, dan membangun kekompakkan,” ujar Mardiono.
Mardiono mengatakan, program berangkat umrah untuk para kader juga bukan baru kali ini. Namun telah dilakukan di beberapa kesempatan dan berbagai daerah.
“InsyaAllah mudah-mudahan Allah membuka jalan untuk kader kita semua agar dapat umrah bersama kembali yang akan menjadi tradisi partai,” sambungnya.
(abd)