loading…
Perhitungan pembelian token listrik diskon tarif 50%. Petugas PLN sedang mengecek meteran listrik pelanggan PLN. FOTO/dok.SINDOnews
Pelanggan prabayar diskon tarif listrik dapat diperoleh dengan melakukan pembelian token listrik. Sementara, pengguna pascabayar potongan harga secara otomatis dilakukan pada saat pembayaran abonemen periode Januari-Februari.
Token listrik bisa dibeli dengan nominal tertentu mulai dari Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000 hingga Rp1 juta. Setiap nominal juga memiliki besaran kWh yang berbeda-beda tergantung daya masing-masih rumah.
Pertanyaan yang sering muncul di masyarakat di saat ramai diskon 50% ini adalah beli token listrik Rp50.000 dapat berapa kWh? Menjawab pertanyaan tersebut, tarif dasar listrik menjadi patokan pembelian token.
Berikut tarif dasar listrik terbaru:
1. Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp415/kWh
2. Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp1.352 per kWh
3. Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh
4. Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh
Beli Token Listrik Diskon 50% Rp50.000 Dapat Berapa kWh?
Guna mengetahui pembelian token listrik di saat diskon 50% dengan nominal Rp50.000 dapat berapa kWh, pengguna perlu melihat berapa daya yang digunakan pada setiap rumah: Daya 450 VA: 116,8 kWh; Daya 900 VA: 36,98 kWh; Daya 1.300 VA: 34,08 kWh; Daya 2.200 VA: 33,56 kWh.
Untuk menghitung pembelian token dengan nominal Rp50.000 tergantung jenis daya masing-masing rumah. Sebagai contoh, pembelian token listrik normal Rp50.000 dengan daya 2.200 VA akan mendapatkan 34,6 kWh. Adanya diskon tarif listrik 50% maka pelanggan mendapatkan dua kali lipat kWh normal atau sekitar 69,2 kWh.
Berikut batas maksimal pembelian token listrik diskon 50% sesuai daya terpasang:
1. Golongan dengan Daya 450 VA
-Pembelian maksimal token listrik: 324 kWh
-Harga listrik per kWh: Rp 415
-Total maksimal pembelian token listrik: Rp 134.460
-Diskon listrik maksimal: Rp 67.230
2. Golongan dengan Daya 900 VA