loading…
Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara kembali mengalami erupsi pada Minggu (2/2/2025) pukul 20.21 WIT. FOTO/PVMBG
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Minggu, 02 Februari 2025, pukul 20:21 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 2125 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, M. Richard Chaniago melalui keterangannya, Minggu (2/2/2025).
Menurutnya, erupsi Gunung Ibu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 69 detik. Maka itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan diminta tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut berupa masker dan mata berupa kacamata,” tuturnya.
Richard menerangkan, seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong atau hoax, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
“Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu,” katanya.
Dia menambahkan, masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Ibu melalui aplikasi Android Magma Indonesia, website Magma Indonesia, dan media sosial PVMBG, baik di Facebook, Twitter, maupun Instagram.
(abd)