loading…
Jonatan Christie gagal mengalungkan medali emas Indonesia Masters 2025. Pebulu tangkis tunggal putra andalan tuan rumah hanya mampu keluar sebagai runner up / Foto: PBSI
Perjalanan Jonatan ke podium juara tidaklah mudah. Dukungan penuh penggemar tuan rumah masih belum berpengaruh menurunkan mental Kunlavut.
Kunlavut justru mampu mendikte permainan Jonatan. Jojo bahkan sempat tertinggal tiga angka dari lawannya, sebelum akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 9-9.
Saat kedudukan imbang, Jonatan berusaha menjaga momentum tersebut hingga akhirnya unggul 11-9 di interval pertama. Setelah jeda, juara All England 2024 itu tak lagi memberikan kesempatan pada lawannya.
Jonatan terus menjauh dan menambah perbendaharaan poin. Poin demi poin diraih hingga akhirnya Jojo merebut game pertama dengan skor 21-18 dalam waktu 24 menit.
Di game kedua, permainan Jonatan tidak lagi berkembang. Tunggal putra tuan rumah lebih banyak tertekan hingga akhirnya tertinggal 7-11 di interval kedua.
Setelah jeda, Jonatan masih belum mampu mengembangkan permainan. Kesalahan demi kesalahan dilakukan yang membuat Kunlavut mendapatkan poin.
Kunlavut akhirnya memaksa laga ke babak penentuan setelah merebut game kedua dengan 21-17. Di game ketiga, Jonatan semakin berada di bawah tekanan.
Jonatan seperti tak mampu mengimbangi permainan menyilang Kunlavut. Itu bisa dilihat ketika Jojo tertinggal 6-11 di interval terakhir.
Setelah jeda, Jonatan berusaha mengejar ketertinggalan dengan menambah poin menjadi 13-16. Jojo mencoba untuk bangkit dan menemukan ritme permainan terbaiknya.
Namun Jonatan hanya mampu menambah lima poin, sebelum akhirnya Kunlavut menutup pertandingan dengan skor 21-17. Indonesia masih punya satu peluang untuk merebut gelar dari sektor ganda putra melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
(yov)