Ekonomi

India Pilih Rangkul Dolar Daripada Mata Uang BRICS, Ini Alasannya

×

India Pilih Rangkul Dolar Daripada Mata Uang BRICS, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini



loading…

India yang menjadi salah satu negara pendiri BRICS memilih untuk merangkul dolar AS ketimbang mata uang baru yang tengah dikembangkan blok tersebut. FOTO/Ilustrasi

JAKARTA – Dalam rangkaian peristiwa yang cukup mengejutkan, salah satu negara BRICS – India, telah mengumumkan niatnya merangkul Presiden terpilih AS Donald Trump dan dolar AS ketimbang mata uang baru yang tengah dikembangkan blok tersebut.

Seperti diketahui, dalam sebuah unggahan di platform media sosialnya akhir tahun lalu, Trump menyatakan akan mengenakan tarif pada negara-negara BRICS. Peringatan tersebut ditujukan kepada negara-negara di belahan bumi selatan yang berusaha menciptakan mata uang perdagangan mereka sendiri. Selama masa kampanye kepresidenannya, Trump pun terus menekankan pentingnya mempertahankan status global dolar AS.

Dengan terpilihnya Trump, India dilaporkan telah menyerukan untuk memperkuat kerja sama dengan Amerika Serikat. Secara khusus, India telah menyatakan dengan jelas keinginan mereka untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Barat.

“Kami menantikan keterlibatan yang sangat mendalam dan substantif dengan pemerintahan AS yang baru,” kata Menteri Perdagangan India, seperti dilansir Watcher Guru, dikutip Minggu (5/1/2025).

Langkah India tersebut dinilai memiliki alasan kuat. Bisnis di India membutuhkan dolar AS untuk bertahan hidup karena mata uang tersebut memberikan keamanan selama turbulensi ekonomi. Sementara itu, mata uang BRICS dinilai hanya akan menguntungkan China dan Rusia yang menggunakan blok tersebut sebagai batu loncatan untuk melanjutkan agenda dominasi global mereka, di mana rusia tengah berjuang di bawah tekanan sanksi Barat, dan China tengah bersaing dengan dolar AS di tingkat global.

Di sisi lain, India justru sangat membutuhkan dolar karena memiliki hubungan dekat dengan AS melalui sektor TI, perbankan, dan perdagangan. PDB India yang kuat juga membutuhkan dukungan dolar AS karena rupee jatuh ke titik terendah baru. Mata uang bersama BRICS yang baru diyakini dapat merusak prospek India untuk menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia.

Menteri Luar Negeri India S Jaishankar telah berulang kali mengatakan bahwa negara itu tidak menentang dolar AS. Ia menegaskan bahwa India akan bekerja sama erat dengan AS dan tidak merusak prospek dolar. Ketidaksesuaian dengan arah ekonominya dinilai membuat India terkesan enggan mengikuti agenda pembentukan mata uang bersama BRICS.

(fjo)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

rahasia spin emas mahjongspin paling indah mahjongstrategi mahjong 2025 golden scattertips krusial mahjong wins2rtp game mahjong januari 2025spesial scatter mahjong ways1scatter naga emas mahjong waysrtp tinggi terbaru gachorkombinasi pola gacor mahjongrtp mahjong ways full gacoraplikasi pragmatic rtp hotjackpot impian sweet bonanzarekomendasi game profit mahjong 2025strategi pola pengganda pg softpola paten khusus game onlinejackpot game online tanpa ribetjackpot khusus game online server jepang7 teknik rahasia game onlinertp game online rahasia suksesgame hoki x500cheat starlight princesstrik mudah maxwinjackpot mahjong ways satukupas tuntas rtp pragmaticmain santai starlight princessmenang banyak lagi sweet bonanza10 proses penting mahjong ways1akun khusus mahjong 2cara raih jekpot mahjong pgsoftmodal receh jadi kaya mahjong winspanduan komplit bermain mahjong wayspola scatter pelangi sweet bonanzarahasia fitur scatter olympus 1000rahasia kemenangan gates of olympusslot gacorslot demokaisar89