loading…
Danone Indonesia terus mendukung pelestarian sumber daya air dalam menangani permasalahan air di Indonesia. FOTO/dok.SINDOnews
“Inisiatif ini juga mendukung pemberdayaan komunitas lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Karyanto dalam keteranganya, Minggu (2/3/2025).
Menurut dia sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia masih menghadapi ketidakseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air, terutama untuk daerah Jawa dan Bali.
“Faktor populasi yang padat dan aktivitas ekonomi, termasuk pariwisata, meningkatkan tekanan terhadap sumber daya air, terutama di musim kemarau. Menanggapi tantangan ini, Danone Indonesia aktif mengelola 10 daerah aliran sungai di Jawa dan Bali,” tambah Karyanto.
Danone Indonesia menerapkan solusi berbasis alam serta praktik berkelanjutan yang diantaranya mencakup konservasi lanskap dengan penanaman 2,6 juta pohon untuk menjaga keseimbangan ekosistem, pembangunan 20.000 parit resapan (rorak) dan 2.500 sumur resapan untuk pemulihan air tanah; serta pertanian regeneratif untuk efisiensi air yang melibatkan lebih dari 1.000 petani di 500 hektar lahan guna meningkatkan produktivitas dan ketahanan pertanian.
Selain itu, Danone Indonesia juga telah memberikan manfaat akses air bersih bagi 563.000 orang di komunitas sekitar lokasi operasional serta di tingkat nasional. Berbagai inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan Dampak Positif Air (Positive Water Impact), yaitu dengan mengembalikan lebih banyak air ke alam dan masyarakat dibandingkan air yang digunakan untuk proses produksi perusahaan.
Penghitungan volume air merupakan proses pengukuran dan pemantauan dampak inisiatif pengelolaan air secara akurat yang telah diterapkan oleh Danone Indonesia dan telah tervalidasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Program ini telah meningkatkan produktivitas hasil panen hingga 50%, meningkatkan pendapatan tahunan hingga lebih dari 30% bagi lebih dari 150 petani, juga melindungi petani hulu dari risiko longsor dan gagal panen.
“Inisiatif ini juga berperan penting dalam peningkatan kapasitas praktik budidaya dan pengelolaan sumber daya air bagi 1000 petani, bahkan, telah menjadi proyek percontohan pertanian berkelanjutan pada 150 hektar lahan garapan,” terang Karyanto.
Model inisiatif ini menjadi blueprint bagi program pengelolaan air di seluruh wilayah operasional Danone Indonesia di masa yang akan datang.