Jalani Sidang ke-2, Isa Zega Minta Ganti Pakai Sandal Mahal

MALANG – Selebgram Isa Zega kembali menjalani sidang kedua kasus pencemaran nama baik Shandy Purnamasari, istri dari pengusaha Gilang Widya Pramana di Ruang Garuda, Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Kabupaten Malang pada Selasa (4/3/2025).

Pada agenda pembacaan eksepsi atau pembelaan terdakwa, Isa Zega yang keluar ruang tahanan PN Kepanjen, Malang, menggunakan pakaian kemeja berwarna putih, rompi tahanan oranye, bercelana warna hitam dan beralaskan sandal jepit berwarna hijau.

Menariknya di ruang sidang Isa justru berganti alas kaki. Ia menggunakan sandal high heels warna hitam dari merek Christian Dior, yang merupakan label mewah fashion. Sandal yang dibawakan oleh kuasa hukumnya itu tampak masih baru, karena masih ada kardusnya. Alas kaki tersebut langsung dipakai Isa sesaat sebelum menjalani persidangan.

Persidangan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Ayun Kristiyanto, yang juga merupakan Kepala PN Kepanjen, Kabupaten Malang. Proses persidangan dimulai sejak pukul 12.22 WIB dan berlangsung kurang lebih 45 menit dengan pembacaan eksepsi oleh tim kuasa hukum Isa Zega.

Isa menjalani persidangan dengan semangat, meski tengah berpuasa di bulan Ramadan. Isa juga mengaku sudah terbiasa menggunakan sandal atau sepatu high heels berhak tinggi, saat ditanyai mengenai sandal barunya yang dikenakannya itu.

“(Soal sandal Dior) Sudah biasa dipakai setiap hari. (Sidang di bulan puasa gimana) Tetap semangat dong,” kata Isa Zega usai persidangan.

Isa menyerahkan sepenuhnya eksepsi atau pembelaannya ke tim kuasa hukumnya. Apalagi, tim kuasa hukumnya juga pernah membuatnya bebas dari jeratan hukuman saat dilaporkan artis Nikita Mirzani.

“Eksepsinya bagus memang begitu faktanya, faktanya memang demikian adanya. (Persiapan eksepsi) Pengacara, kalau saya badan saja datang,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, selebgram Isa Zega menjalani sidang perdana pada Selasa sepakan lalu (25/3/2025). Isa diseret ke meja hijau oleh Shandy Purnamasari, istri dari Gilang Widya Pramana, pengusaha asal Malang. Isa disangkakan terjerat pencemaran nama baik dan disangkakan Pasal 45 ayat 4 juncto 27 a, atau 45 ayat 10 huruf A juncto 27 b huruf a, tentang pencemaran nama baik.

(tdy)