loading…
Persahabatan Lilie Wijayati dan Elsa Laksono menjadi sorotan setelah meninggal dunia usai mendaki Puncak Carstensz, Papua. Keduanya memiliki persahabatan erat. Foto/istimewa
Lilie Wijayati dan Elsa Laksono dilaporkan meninggal dunia akibat hipotermia karena cuaca buruk saat turun dari Puncak Carstensz pada 1 Maret 2025. Keduanya berada dalam rombongan pendakian bersama penyanyi sekaligus penulis lagu Fiersa Besari.
Kisah Haru Persahabatan Lilie Wijayati dan Elsa Laksono
Bersahabat dari SMA dan Kecintaan Pada Alam
Foto/Facebook Elsa Laksono
Lilie dan Elsa telah berteman sejak lama, bahkan dari mereka masih bersekolah di SMA Dempo Malang pada 1984. Keduanya memiliki kecintaan yang sama terhadap mendaki gunung, menjadikan aktivitas ini sebagai simbol eratnya persahabatan mereka.
Elsa merupakan seorang dokter gigi lulusan Universitas Trisakti, dikenal sebagai sosok petualang sejati yang pernah menjalani dinas militer. Sedangkan Lilie merupakan perancang busana di Bandung. Selain mendaki gunung, mereka juga mencintai keindahan laut dan alam bebas.
Sepanjang perjalanan mereka sebagai pendaki, Lilie dan Elsa telah menaklukkan berbagai puncak gunung di Indonesia. Keduanya memiliki impian untuk menyelesaikan pendakian tujuh puncak gunung di Tanah Air, meski usia mereka tidak lagi muda yaitu 60 tahun.
“Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, keduanya berumur 60 tahun, meninggal dunia karena kedinginan di Puncak Cartens, dekat Timika, Papua. Lilie perancang busana di Bandung, Elsa dokter gigi di Jakarta. Mereka alumni SMA Dempo Malang tahun 1984,” tulis akun X @andreasharsono dikutip Selasa (4/3/2025).
Perjalanan Terakhir di Puncak Carstensz

Foto/istimewa
Sebelum melakukan pendakian di Puncak Carstensz, keduanya telah melakukan persiapan matang, termasuk pelatihan fisik. Namun, takdir berkata lain. Setelah mencapai puncak, cuaca buruk dan badai salju menyebabkan keduanya mengalami hipotermia, yang akhirnya merenggut nyawa mereka.
Jenazah Lilie dan Elsa telah dievakuasi dan akan dimakamkan di Jakarta. Kepergian mereka meninggalkan duka mendalam, tetapi persahabatan mereka akan selalu dikenang, abadi di puncak tertinggi Papua yang menjadi saksi perjalanan terakhir mereka.
(dra)