loading…
Di kancah sepak bola Indonesia yang dinamis dan sering berganti nakhoda di kursi kepelatihan tim nasional, nama Stefano Lilipaly berdiri sebagai simbol konsistensi dan dedikasi / Foto: @stefanolilipaly
Kisah ini bermula pada tahun 2013, ketika Jacksen F. Tiago, pelatih asal Brasil yang kala itu menukangi Timnas Indonesia, memberikan debut bagi pemain berdarah Belanda-Indonesia ini. Sentuhan magis Lilipaly di lini tengah langsung memikat, dan sejak saat itu, ia seolah menjadi langganan Timnas, melewati berbagai era kepelatihan dengan karakteristik dan filosofi yang berbeda.
Setelah Jacksen F. Tiago, giliran Alfred Riedl, pelatih asal Austria yang dikenal dengan disiplin taktisnya, memberikan kepercayaan kepada Lilipaly. Di bawah Riedl, Lilipaly semakin matang dan menjadi salah satu pemain kunci di berbagai ajang, termasuk Piala AFF.
Baca Juga: Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United di Final Liga Europa
Era kepelatihan Luis Milla kemudian membawa angin segar dengan gaya sepak bola menyerang dan modern. Lilipaly tetap menjadi bagian penting dalam skema Milla, membuktikan kemampuannya beradaptasi dengan filosofi yang berbeda.