loading…
Pemerintah Malaysia resmi menghentikan operasi Maxim dan InDrive di Malaysia mulai 24 Juli 2025. FOTO/dok.SindoNews
“Keputusan ini berlaku efektif pada 24 Juli. InDrive dan Maxim harus menghentikan operasinya di negara ini,” ujar Menteri Transportasi Malaysia, Anhony Loke, dikutip dari Bernama, Minggu (18/5).
Baca Juga: Rusia Dinyatakan Bersalah Merudal Jatuh Malaysia Airlines MH17, PM Anwar Ibrahim Sambangi Putin
Anthony menegaskan, meskipun kedua perusahaan ride-hailing asal Rusia ini dapat mengajukan banding. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah.
Menurut Badan Transportasi Umum Darat (APAD) Malaysia, Maxim dan InDrive telah melanggar Undang-Undang Angkutan Darat Tahun 2010 Pasal 715, di antaranya menggunakan pengemudi tanpa izin Kendaraan Layanan Publik (PSV) yang sah, mengoperasikan mobil tanpa perlindungan asuransi e-hailing yang tepat, tidak melakukan pemeriksaan kendaraan yang wajib dan menggunakan kendaraan yang tidak terdaftar di bawah sistem Izin Kendaraan E-hailing (EVP).