Politik

Meghan Markle Pertimbangkan Buat Buku Pascacerai dari Pangeran Harry, Tim Bertemu Penerbit

×

Meghan Markle Pertimbangkan Buat Buku Pascacerai dari Pangeran Harry, Tim Bertemu Penerbit

Sebarkan artikel ini


loading…

Meghan Markle dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk membuat buku yang berpusat kehidupan pascacerai dari Pangeran Harry. Laporan ini diungkap Vanity Fair. Foto/Getty Images

INGGRIS Meghan Markle dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk membuat buku yang berpusat pada kehidupan pascacerai dari Pangeran Harry. Laporan ini pertama kali diungkap oleh Vanity Fair, yang menyebut bahwa tim Meghan telah berdiskusi dengan salah satu penerbit untuk mengukur minat pasar terhadap ide ini.

Menurut laporan tersebut, ide tentang buku pascacerai dari Pangeran Harry diajukan oleh tim Meghan Markle dalam diskusi awal. Meski begitu, belum ada proposal tertulis atau formal yang dibuat, dan beberapa sumber bahkan membantah bahwa diskusi semacam itu pernah terjadi.

Dilansir dari New York Post, Senin (20/1/2025), hingga kini, baik Meghan maupun Harry belum memberikan komentar resmi terkait kabar ini. Artikel Vanity Fair yang diterbitkan baru-baru ini tidak hanya membahas ide buku tersebut, tetapi juga menggambarkan perjuangan bisnis Duke dan Duchess of Sussex.

Laporan tersebut mengungkapkan kesulitan pasangan ini dalam mempertahankan relevansi dan tujuan setelah mundur dari peran kerajaan mereka. Sumber-sumber yang diwawancarai oleh Vanity Fair juga memberikan pandangan beragam tentang bintang Suits itu. Beberapa menggambarkan perilaku Meghan sebagai intimidasi diam-diam, meski ia tidak pernah secara langsung membentak karyawan.

Foto/Getty Images

“Dia (Meghan) terus-menerus bermain catur—bukan catur dalam arti strategis, tetapi dia sangat menyadari posisi setiap orang di ‘papan’ miliknya. Jika Anda tidak ikut bermain sesuai dengan aturannya, Anda bisa saja dilempar ke ‘serigala’ kapan saja,” kata seorang sumber kepada Vanity Fair.

“Itu seperti membicarakan sesuatu di belakang Anda. Anda bisa dimarahi bahkan jika seseorang tidak meninggikan suaranya. (Lucu) bahwa orang tidak bisa membedakan antara energi saat dimarahi dan seseorang yang benar-benar berteriak kepada Anda,” lanjutnya.

Beberapa mantan staf bahkan mengaku menjalani terapi setelah bekerja dengan adik ipar Pangeran William itu. Salah satu karyawan podcast Archetypes, misalnya, dilaporkan mengambil cuti setelah hanya tiga episode sebelum memutuskan berhenti.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

bocoran zeus terbaruselemn penting starlight princessrtp online tergachortop up scatter olympusgatot kaca mudah menangmahjong pecah terus anti rungkadpeminat spaceman pola menawansweet bonanza golden bombkunci jawaban sweet bonanzaolympus akun kambojapola deepseek sweet bonanza 1000profit terbesar mahjong wins 3racikan pola mahjong wayssemua bisa menang mahjong wins 3simple bet mahjong ways 2sumber kemenangan baccarat roulettetemuan pola mahjong warriorkaisar89