loading…
Jens Raven, yang mencetak tujuh gol dalam 12 pertandingan bersama Timnas Indonesia U-20, sebenarnya sudah mendekati kondisi ideal pasca cedera otot paha depan (quadriceps) yang dialaminya saat pemusatan latihan di Jakarta. Namun, Indra Sjafri memilih untuk berhati-hati.
“Rekomendasi dari dokter adalah dua minggu. Meski kondisi Jens sudah 99 persen baik, kami menghormati rekomendasi tersebut untuk tidak memainkannya lebih awal,” ujar Indra kepada wartawan.
Kehilangan Raven terasa signifikan karena lini depan Timnas Indonesia terlihat tumpul. Meski unggul jumlah pemain dan mendapat penalti, Indonesia gagal mencetak gol. Kehadiran Raven diyakini dapat meningkatkan efektivitas serangan Garuda Muda.
Indra Sjafri memberi sinyal bahwa Raven kemungkinan besar akan tampil pada laga kedua melawan Suriah, Senin (27/1/2025). Pemain FC Dordrecht itu diproyeksikan untuk kembali ke lapangan secara bertahap.
“Kami akan coba Raven melawan Suriah, tetapi harus bertahap. Selain itu, beberapa pemain seperti Alfharezzi Buffon dan Mufli Hidayat juga akan diturunkan,” tambah Indra.
Turnamen U-20 Challenge Series ini menjadi ajang pemanasan bagi Timnas U-20 sebelum berlaga di Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China pada Februari mendatang. Dengan komposisi pemain yang lebih lengkap, Indra berharap Garuda Muda dapat tampil lebih baik dalam laga berikutnya.
Jens Raven telah menunjukkan performa impresif sejak bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Ketajamannya menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan Indonesia meraih gelar Piala AFF U-19 2024. Kehadirannya sangat dinanti untuk memberikan kontribusi positif bagi Indonesia di turnamen ini.
Absennya Raven di laga melawan Yordania menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia U-20. Tim harus segera bangkit dan memanfaatkan potensi penuh seluruh pemain demi hasil maksimal di pertandingan berikutnya.
(sto)