loading…
Perbandingan karier kepelatihan Patrick Kluivert vs Shin Tae-yong akan dibahas di artikel ini. Di antara keduanya, mana yang lebih baik? / Foto: Kolase
Teka-teki sosok pelatih baru Timnas Indonesia mulai menemui titik terang. Pakar transfer terkenal, Fabrizio Romano, melalui akun media sosialnya menyebut bahwa pengganti Shin Tae-yong di skuad Garuda nantinya adalah Patrick Kluivert.
“Patrick Kluivert telah menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Kesepakatan selesai dengan durasi dua tahun dan opsi perpanjangan dua tahun. Ia akan diperkenalkan pada 12 Januari mendatang di Indonesia,” tulis Fabrizio Romano.
Seiring mencuatnya kabar tersebut, penggemar sepak bola Tanah Air mulai membandingkan sosok Patrick Kluivert dengan Shin Tae-yong, khususnya soal kiprah keduanya sebagai pelatih. Untuk itu, berikut sedikit perbandingannya yang bisa diketahui.
Karier Kepelatihan Patrick Kluivert vs Shin Tae-yong
1. Patrick Kluivert
Patrick Kluivert memang punya nama besar saat masih menjadi pesepak bola. Selain menjadi andalan Timnas Belanda dulunya, di level klub dia pernah berseragam sejumlah klub top Eropa, seperti Milan dan Barcelona.
Namun, hal tersebut berbeda dengan rekam jejak Kluivert saat menjadi pelatih. Sejauh ini, belum ada capaian menonjol dari pria berusia 48 tahun.
Situs Transfermarkt bahkan mencatatnya belum pernah meraih gelar apa pun sebagai pelatih. Karier kepelatihan Kluivert juga lebih banyak dihabiskan sebagai asisten dibandingkan pelatih kepala.
Setelah memutuskan gantung sepatu pada 2008, Kluivert mengawali karier kepelatihan sebagai pelatih penyerang di AZ Alkmaar (2008-2009). Pada periode Januari-Juni 2010, dia kemudian menjadi asisten pelatih Brisbane Roar di Liga Australia.
Lanjut, Kluivert lalu kembali ke Belanda dan menjadi pelatih penyerang di NEC Nijmegen (2010-2011). Kesempatan pertamanya menjadi pelatih kepala datang saat dipercaya menukangi FC Twente II pada 2011-2013.