Putri Charlotte Ikut Kursus Kilat Kerajaan demi Menyandang Gelar Baru

INGGRIS – Putri Charlotte , putri kedua dari Pangeran William dan Kate Middleton, disebut-sebut berpotensi mendapatkan gelar Putri Kerajaan di masa depan. Namun, gelar ini tidak serta-merta diberikan begitu saja. Charlotte harus menjalani kursus kilat kerajaan bersama bibi buyutnya, Putri Anne, yang saat ini memegang gelar tersebut.

Putri Charlotte, yang kini berusia sembilan tahun, tengah mendalami etiket kerajaan dan peran sebagai bangsawan melalui bimbingan langsung dari Putri Anne , yang telah berusia 74 tahun. Hal ini muncul di tengah semakin banyaknya penampilan publik Charlotte dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kunjungannya ke Wimbledon bersama ibunya, Kate Middleton.

Menurut sumber internal, Anne kini tengah melatih Charlotte untuk mempersiapkan dirinya sebagai anggota Keluarga Kerajaan yang matang. Proses ini melibatkan lebih dari sekadar mempelajari protokol formal seperti urutan pangkat, barisan, dan etiket hormat.

Dilansir dari Express, Rabu (1/1/2025), Anne juga berbagi pengalamannya tentang cara memulai dan mengakhiri percakapan tanpa menimbulkan kesan negatif. Ini sebuah keterampilan yang menurut sumber tersebut cukup menantang bagi Kate saat pertama kali bergabung dengan Keluarga Kerajaan.

Foto/Getty Images

“Pelatihan Anne bukan hanya tentang pangkat dan protokol. Dia mengajarkan cara berinteraksi dengan orang lain sambil tetap menjaga kendali situasi,” kata sumber tersebut.

“Hal ini sangat penting untuk peran keluarga kerajaan, dan Charlotte, yang sejak lahir telah menjadi anggota keluarga kerajaan, tampaknya memiliki bakat alami untuk hal ini,” lanjutnya.

Potensi adik Pangeran George itu untuk menyandang gelar Putri Kerajaan menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat kerajaan. Gelar ini, yang secara tradisional diberikan kepada putri tertua dari seorang raja, merupakan salah satu kehormatan tertinggi yang dapat diterima oleh seorang putri dalam monarki Inggris.

Meski demikian, gelar ini tidak diwariskan secara otomatis. Adik Raja Charles III itu sendiri baru menerima gelar ini pada 1987, meskipun ayahnya, Pangeran Philip, telah menjadi konsort raja selama beberapa dekade. Jika nantinya William naik takhta, keputusan untuk memberikan gelar Putri Kerajaan kepada Charlotte akan sepenuhnya berada di tangannya.