loading…
Dalam pertandingan itu, Idzes kembali menunjukkan kelasnya sebagai palang pintu utama tim. Ia bermain penuh selama 90 menit dan dipercaya mengenakan ban kapten, menjadi pemimpin lini belakang bersama Joel Schingtienne dan Fali Conde.
Berdasarkan statistik dari Aiscore, bek Timnas Indonesia berusia 24 tahun itu mencatat dua kali sapuan bersih (clearance) dan memenangkan satu dari dua duel udara yang dihadapi. Ia juga tampil tenang dalam mendistribusikan bola, dengan akurasi umpan mencapai 83 persen—mencerminkan peran vitalnya dalam membangun serangan dari lini belakang.
Tak hanya bertahan, Idzes juga menyumbang kontribusi dalam fase ofensif dengan menciptakan satu umpan kunci. Ia hanya sekali melakukan pelanggaran dan mendapat rating 6,9 dalam laga tersebut.
Berkat kemenangan atas Fiorentina, Venezia kini duduk di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan 29 poin dari 36 pertandingan. Tim asuhan Paolo Vanoli itu unggul tipis dari zona degradasi dan masih harus berjuang di dua laga sisa untuk mengamankan tiket bertahan di Serie A.
Tantangan berat menanti. Venezia akan bertandang ke markas Cagliari pada 18 Mei, sebelum menutup musim dengan menjamu Juventus pada 25 Mei di kandang sendiri. Namun, dengan kepemimpinan dan performa stabil Jay Idzes, optimisme tetap terjaga di kubu Venezia.
(sto)
