loading…
ISSEI 2025 jadi momentum Krakatau Steel mengokohkan posisi sebagai pemain utama industri baja ASEAN. Foto/Dok
“Krakatau Steel suplai baja HRC hingga 120.000 ton kepada Vietnam Steel Corporation dan ini menandakan bahwa kami mulai mengoptimalkan produksi Pabrik Hot Strip Mill 1 setelah recovery,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad Akbar Djohan sesaat setelah penandatanganan di Jakarta International Convention Center.
Langkah ini menandai ekspansi Krakatau Steel pasca pemulihan pabrik utama, sekaligus menunjukkan kesiapan perusahaan untuk kembali menjadi pemain aktif dalam rantai suplai regional ASEAN. Baca Juga: Menko Airlangga Pacu Kontribusi Krakatau Steel Perkuat Industri Baja ASEAN
Menurut laporan Reuters pada Februari 2025, Asosiasi Baja Vietnam mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk memberlakukan tarif pada baja galvanis impor dari China dan Korea Selatan guna melindungi produksi domestik. Hal ini mencerminkan tekanan yang dihadapi industri baja Vietnam akibat lonjakan impor dari kedua negara tersebut.
Dalam konteks ini, kerja sama dengan Krakatau Steel dapat memberikan alternatif pasokan baja yang lebih stabil dan terpercaya bagi Vietnam Steel Corporation, sekaligus memperkuat posisi Krakatau Steel di pasar regional.