loading…
Pengemar tentu saja tidak dapat melihat kemenangan terbaik dalam karier Crawford, sebuah keputusan yang sangat tipis melawan Israil Madrimov, dan sebuah kemenangan KO atas Errol Spence yang kelelahan, cedera, dan tidak aktif, untuk mengatakan bahwa ia telah menunjukkan bahwa ia berada di level yang berbeda dengan Canelo.
Dua pertarungan tersebut menunjukkan bahwa Crawford tidak cukup baik untuk mengalahkan para pembunuh teratas di kelas 69,8 kg, 72,5 kg, atau 76,2 kg. Jika Turki Alshaikh ingin menunjukkan kepada Crawford beberapa cinta yang tangguh, dia akan mengatakan kepadanya bahwa dia harus menunjukkan bahwa dia mampu mengalahkan ketiganya untuk mendapatkan pertarungan melawan Canelo Alvarez.
Hal ini tidak hanya akan membuat Crawford mendapatkan uang pensiun dengan parasut emas, yang akan memberinya pendaratan yang mulus menuju masa pensiunnya. Namun juga akan membuat pertarungan Canelo vs Crawford lebih mirip sebuah pertandingan olahraga dibandingkan acara selebritas, mirip dengan gulat profesional.
Jika tinju ingin dianggap sebagai olahraga yang sebenarnya seperti NBA, NFL, dan NHL di seluruh dunia, para petinju harus menjalani pertarungan yang menguji untuk membuktikan diri mereka dan meraih gelar juara. ”Canelo mengalahkannya,” prediksi Shakur tentang pertarungan Terence Crawford vs Canelo Alvarez di bulan September.
“Ya, tentu saja,” kata Shakur Stevenson kepada iFL TV ketika ditanya apakah Crawford ‘terlihat mudah’ mengalahkan Canelo. “Terence itu gila. Orang itu psikopat!,” kata Shakur tentang Bud yang tidak meminta klausul rehidrasi dari superstar Meksiko itu.
”Canelo adalah salah satu nama terbesar dalam olahraga tinju. Anda tidak dapat meminta klausul rehidrasi terhadap seseorang seperti itu,” kata Stevenson.
(aww)
