loading…
Sharon Stone berbagi cerita mengatasi stroke hingga pendarahan otak. Dia juga diceraikan dan jatuh miskin. Foto/ Instagram
“Saya keluar dari rumah sakit itu, 18% dari massa tubuh saya hilang, menyeret kaki kanan saya, tidak dapat menulis nama saya sendiri,” kata Sharon Stone kepada People.
Dalam wawancara eksklusif, artis 66 tahun yang menjadi pembawa acara Konser Koleksi Gaun Merah American Heart Association (AHA) pada 30 Januari lalu mengatakan, setelah stroke, dia tidak dapat mengingat apa pun.
“Saya di sini menjadi tuan rumah pesta ini dengan dua kaki dan sepatu hak lima inci, dan saya bisa melakukannya, dan saya berhasil, dan Anda juga bisa,” kata Sharon Stone yang menghadiri Golden Globe Awards Tahunan ke-82 di The Beverly Hilton di Beverly Hills, California pada 5 Januari 2025.
Setelah arteri vertebralis yang pecah mengalir ke otaknya selama sembilan hari, Stone mengatakan tidak ada program rehabilitasi yang dapat membantu. “Ketika itu terjadi pada saya, tidak ada program yang akan membantu saya berjalan lagi. Tidak ada program yang akan menghentikan kegagapan saya,” jelas Stone.
“Tidak ada perawatan setelahnya, dan tentu saja, perusahaan asuransi terus-menerus meniduri kami, dan tidak ada asuransi yang membantu saya. Tidak ada apa pun. Dan saya yakin sekarang mungkin jumlahnya lebih sedikit,” ucap bintang Basic Instinct ini.
Situasinya diperburuk oleh kesulitan dalam kehidupan pribadinya, karena suaminya, Phil Bronstein menceraikannya selama masa pemulihan. Namun, pemain film Casino itu mengatakan bahwa dia ingin orang-orang tahu bahwa mereka bisa dan harus berjuang untuk bertahan hidup.
“Saya ingin mengatakan kepada orang-orang, ‘Anda bisa melakukannya.’ Dan saya ingin mereka melihat saya dan tahu, [saya punya] suami yang menceraikan saya, dengan semua orang berjuang untuk mengambil semuanya, dengan bank, yang telah mengambil 18 juta USD dari seluruh tabungan hidup saya. Saya tidak punya apa-apa. Saya tidak punya uang. Tidak punya karier,” tuturnya.
“Saya melarat dengan peluang 1% untuk bertahan hidup,” kata Stone, yang menyebut dirinya sebagai penyintas yang bangga.
Baca Juga: Waspada Hepatitis Akut Misterius
Pemenang Emmy ini mendesak orang-orang untuk memperhatikan gejala stroke dan mengadvokasi diri mereka sendiri, dengan memperingatkan, jika wajah Anda mulai mengerut atau mati rasa atau ada sesuatu yang anek, atau mengatakan sesuatu yang bukan yang ingin Anda katakan, atau ucapan Anda tidak jelas, maka penting untuk menghubungi dokter.
“Anda tidak punya waktu, hubungi ambulans. Jangan tanya teman-temanmu. Jangan tanya suamimu atau orang lain, ‘Menurutmu apa yang harus kulakukan?’ 911, tidak ada pertanyaan yang diajukan. Aku menelepon orang-orang. Mereka menutup teleponku, meninggalkanku di lantai, tidak membantuku. Aku sendirian selama tiga hari di lantai,” ucap Stone.
(tdy)