Politik

Muhammadiyah Ungkap Tujuh Terduga Dalang Pembangunan Pagar Laut di Tangerang

×

Muhammadiyah Ungkap Tujuh Terduga Dalang Pembangunan Pagar Laut di Tangerang

Sebarkan artikel ini



loading…

LBHAP PP Muhammadiyah mengungkap tujuh dalang yang diduga berada di balik pembangunan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten. Foto/SindoNews

JAKARTA – Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengungkap tujuh dalang yang diduga berada di balik pembangunan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten. Hal itu telah dilaporkannya ke Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.

Ketua Riset dan Advokasi Publik LBHAP PP Muhammadiyah, Gufroni menjelaskan, ketujuh pihak ini diduga memiliki peranan kuat dalam membangun pagar laut yang terbuat dari bambu. Hal itu diketahui setelah pihaknya mendapat informasi kuat yang bersumber dari sosial media.

“Nah tujuh nama ini ya satu swasta yang lainnya adalah individu, walaupun individu ini diduga bagian dari swasta itu juga,” kata Gufroni saat dihubungi, Sabtu (25/1/2025) pagi.

Adapun ketujuh dalang pembangunan pagar laut itu yakni, Agung Sedayu Group perusahaan yang bergerak dibidang properti.

“Pertama tentu yang paling bertanggung jawab ya saya kira adalah Agung Sedayu Group, ya karena di beberapa video itu ada pengakuan-pengakuan dari pekerja-pekerja yang memasang bambu itu di beberapa titik yang di Kronjo itu mengatakan bahwa ini memang proyek Agung Sedayu Grup,” kata Gufroni.

“Jadi tidak terbantahkan bahwa ini adalah pagar misterius, tidak jelas siapa pemiliknya karena pekerja-pekerja bambu itu dengan lengan polosnya mungkin, yang menyebut bahwa ini (proyek) Agung Sedayu Grup, Itu yang pertama ya,” tambahnya.

Adapun orang individu yang diduga terkibat dalam pembangunan pagar laut ialah Ali Hanafi Lijaya. Dari informasi yang didapat, kata Gufroni, Ali Hanafi merupakan orang kepercayaan Sugianto Kusuma alias Aguan perintis Agung Sedayu Group.

“Ali Hanafi Wijaya, itu kami dengar adalah tangan-tangannya Aguan. Tapi beliau ini sebenarnya bukan hanya persoalan pagar bambu saja, tapi persoalan pembebasan lahan, soal perampasan tanah di Kabupaten Tangerang, Ali Hanafi lah yang lebih banyak bermain, yang terlibat di lapangan. Jadi dia lah yang diduga yang membiayai tentang pagar bambu ini,” kata Gufroni.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

link mahjong ways 2 jp pausrutin cuan mahjong wins 2jp 63 juta di mahjong ways 2scatter hitam mahjong wins 3 semakin ramaikemenangan tercepat mahjongrasakan jackpot mahjongrtp mahjong gampang menangscatter hitam mahjong cepat menangmahjong auto maxwinmahjong dinilai pentingmas ariel jackpot mahjongmaxwin 53 juta mahjong waysmaxwin mahjong ways 3 hitungan menitmenang belasan juta mahjong depo qrisprofit mahjong malam mingguradit bongkar mahjongkaisar89slot gacor